Aug 28, 2011

PANTAI BATU KARAS (Bagian Kelima)

"Saya kira mau nyemplung... saya mau ikutan tadinya.." Begitulah komentar Asep setelah ketegangan dinatara kami mencair. Pukulan saya tadi rupanya mendarat tepat di hulu-hatinya. 
Sehari-hari, Asep mencari nafkah dengan ngojek perahu. Kemanapun pelancong kehendaki, dia layani. Ke Green Canyon sampai ke pulau Nusa Kambangan, ia layani. Padahal jarak ke pulau Nusa Kambangan, lumayan biduk dikayuh. Jika dilihat dari wajah, tampang boros, tidak sesuai dengan usianya yang baru 21 tahun.
"Kang Asep,.. ngapain saya mau 'nyemplung' (bunuh diri), rugi..! Lagian, ngapain

Aug 27, 2011

PANTAI BATU KARAS (Bagian Keempat)

Mana ada makhluk halus doyan topi miring?!
Air laut sudah menyentuh lutut, sejenak melongok ke belakang; masih tampak pendar cahaya lampu-lampu penginapan. Kembali saya menatap ke tengah laut, gelap! Perlahan-lahan mata mulai beradaptasi terhadap intensitas cahaya yang sangat rendah,.. laut selatan Jawa mulai tampak tidak terlampau gelap lagi, dan... perlahan mulai terang, dan...  terang! Terasa kebeningan dalam hati, entah mengapa...

Suara gemuruh ombak tidak membuat hati menjadi ciut, melainkan merasa kebeningan halimun dalam hati yang paling dalam. Pikiran saya mengingatkan bahwa saat ini posisi berada di "bibir" tumbukan lempeng tektonik. "Pantas saja tekanan gelombang subsonic terasa di sini.", saya berkata dalam hati.

Tiga Lempeng tektonik Besar
di Indonesia.
Pantai selatan pulau Jawa adalah salah satu lokasi tumbukan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia. Tumbukan lempeng terjadi berkelanjutan dan menghasilkan tekanan gelombang subsonic. Apabila terjadi 'unconformity' (ketidakselarasan) dalam proses tumbukan akan menciptakan gempa tektonik. Rasa mual-mual dan sakit kepala yang diderita oleh orang yang berada di daerah gempa adalah dampak dari tekanan gelombang subsonic. Tapi banyak hal di 'Laut Selatan Jawa' hanya bisa diungkapkan melalui jalan spiritual !.. 

Aug 23, 2011

PANTAI BATU KARAS (Bagian Ketiga)


Surfing di Batu Karas-Cijulang, Jawa Barat

Pagi, Jumat (29/07/2011), saya bersiap-siap, sudah tidak sabar ke pantai Batu Karas. Menurut informasi, jarak antara Pangandaran dengan Batu Karas 30 km, waktu tempuh ± 45 menit. Saya berangkat jam 10:00 wib., setelah sarapan dan minum kopi sajian khas istri Yves. Ternyata pria berbadan tegap di terminal bus berkata benar, bahkan saya diuntungkan. Standard sewa motor per

Aug 18, 2011

PANTAI BATU KARAS (Bagian Kedua)

Terminal Bus Pangandaran.
"Haahhh... sekarang malam Jumat!!.."
Bus berhenti di pinggir jalan sebelum pintu masuk terminal Pangandaran. Tukang ojek dan tukang becak berlarian menyongsong penumpang, suara berisik, teriak-teriak menawarkan jasa. "Tidak.. tidak kang..!" Sahut saya setiap mendekat dan hendak menawarkan jasa pengantaran. Jam tangan menunjukkan waktu, Kamis (28 July 2011), 18:47 wib. "Sebaiknya minum kopi dulu ahh..", sambil mata sibuk melirik ke kiri-kanan, dan... nah !... ketemu yang dicari.

Sambil minum kopi saya membaur dengan pengunjung lain yang rata-rata adalah tukang ojek dan orang-orang terminal bus, pembaca tentunya punya gambaran bentuk warung kopi tersebut... berdinding gedhek... tapi soal kenikmatan tiada bandingannya.
Saya: "Mau ke Batu Karas, ada kendaraan ke sana nggak ya, kang?"

Aug 17, 2011

PANTAI BATU KARAS (Bagian Pertama)

"Mau nyambangi, pak?"
Quechua 30 Multi backpack.
Akhir July 2011 lalu dengan gaya 'backpacker' saya berkunjung Pantai Batu Karas-Cijulang, Jawa Barat. Pantai yang belum pernah saya kunjungi sekalipun sebelumnya. Ketertarikan ini oleh sebab informasi yang menyebutkan pantai tersebut tempat baru olah raga surfing (selancar), dan mulai menjadi daya tarik wisatawan asing. Serasa anak muda, saya kenakan tas ransel kesayangan, dan tentu tak ketinggalan.... cangklong ! Mampir ke Bandung terlebih dahulu dan menginap semalam karena mau mendampingi teman jalan-jalan ke Lembang. 

Seperti umumnya terminal-terminal bus, begitulah suansa terminal bus Cicaheum-Bandung. Sambil menunggu keberangkatan bus PO Budiman (jam 12:30 wib), penjaja 'cemilan' (makanan