Dec 22, 2010

MIE TEK TEK

Suatu malam di perkampungan padat penduduk, kampung Betawi-Kebon Kacang, Tn. Abang, Jakarta Pusat.

Tukang Mie Tek-tek pikulan (sebut saja mas Ponidi), keliling kampung menjajakan dagangannya. Si Di-é, dara Betawi-celebrity Kebon Kacang, merasa berisik kupingnya oleh suara "tek.. tek.. tek.." dari kentongan kecil yg dipukul bertalu-talu oleh mas Ponidi. Di panggil "Di-é" karena potongan rambutnya niru Lady Di (kerajaan Inggris, alm.). Di-é kesal hati, keluar rumah nyegat si penjual di gang senggol.

Di-é: "Bang, beli ātu porsi, yg pedes yé!... Ehh... bang, adé ayam-nyé gak?"
Mas Ponidi: "Ada dong mba!.. namanya juga Mie Tek-tek.. " (sambil senyum laris-manis)
Kontan Di-é panik: "Bang, usir dulu ayam-nyéé... ihh..!. ntar dié berak di piring ayé.. buruan usirr..!!!"


Mie Tek-tek
Ponidi kaget, bengong, mulut nganga, tidak bisa mikir... Ponidi menggerutu, dalam hati dia nanya: "Sing uedan iki sopo tho?!.."

TENTANG MAKHLUK HALUS

Tulisan berikut disadur dari buku: Ratu Adil Mentas, hal 91. 

Kita sering takut dengan makhluk halus, sebut saja: hantu, setan, jin, dll. Mereka digambarkan sebagai sosok yg menyeramkan, berlumuran darah, suka tumbal, dll. Yg menyedihkan wanita sering menjadi pencitraan oleh karena dianggap sebagai penggoda, dan penggoda itu perwujudan nyata dari makhluk halus, betapa bodohnya manusia di bumi ini. Gambaran serba menakutkan, Sebenarnya akibat dari keterbatasan pikiran manusia untuk menjelaskan sosok makhluk halus..

Makluk halus mempunyai energi yang berbeda. Pendengaran manusia mempunyai keterbatasan menangkap frequency suara, dan penglihatan manusia mempunyai keterbatasan menangkap spektrum cahaya. Ahli spiritual zaman dahulu memvisualisasi dengan sosok seperti manusia. Makluk halus yang baik

Dec 21, 2010

TENTANG MALAIKAT


Tulisan berikut disadur dari buku: Ratu Adil Mentas, hal 92.
Sudut pandang Anda sangat mempengaruhi penilaian, dan Anda berkuasa untuk itu, Amien...
Mbah sering dapèt wejangan kalô manusia ngga mungkin bisa ketemu amé malaikat. Kalo mau ketemu musti jadi orang suci-tanpa dosa, and sempurna lahir-bathin. Jelas-jelas Tuhan YME menyatakan bahwa manusia itu adalah makluk yang“sempurna” dan derajatnya lebih tinggi dari pada malaikat!

Kalô enté mau baca kitab-kitab suci dari berbagai agama di dunia, malaikat kalô turun ke bumi pasti berubah bentuk jadi manusia. Salah satu contoh, waktu malaikat mau ngancurin negeri Sodom-Gomorrah atas perintah Tuhan YME, di

A PERILOUS JOURNEY

Tulisan berikut disadur dari buku: Ratu Adil Mentas, hal 269.


Mortality
 Tgl 15 Juli 2008 siang, mbah duduk nemenin Adinda tersayang nonton TV infotainment.  Mbah melihat tanyangan, “manusia kawat” dari Kaltim, menderita penyakit tsb. sudah 17 tahun (kalau tidak salah denger).  Mbah merasa “sakit hati mendalam” ketika mendengar komentar 2 orang ahli spiritual top-markotop.  Satu orang dari aliran “bakar kemenyan” dan satu lagi dari aliran “doa se-milyar.”

Dari aliran bakar kemenyan berkomentar kurang lebih bahwa, penyakit itu bukan akibat santet, tetapi akibat daging yang tumbuh tidak normal sehingga berubah menjadi kawat (?!).  Dari yang beraliran keagamaan berkomentar bahwa, penyakit itu akibat dari:  tidak beriman atau azab dari Tuhan YME. (?!)  Astaghfirullah! Seorang dokter berkomentar lain, penyakit tersebut

MENCEGAH BOM WAKTU (LPG 3kg)

Telah dimuat di account 'facebook' 22nd Sept. 2010 lalu.


Teman saya kirim email 2 jam lalu, menanyakan langkah sederhana mengatasi 'bom waktu' di rumah-rumah warga tanah air, dengan semakin maraknya kasus ledakan tabung LPG 3 kg.  Berikut ini adalah tips pencegahan, sementara menunggu politisi/pakar engineering berdebat tak berujung—mencari jalan keluar. Jika 'tips' ini dipandang bermanfaat, maka silahkan Anda sebarluaskan, terima kasih.

LANGKAH PENCEGAHAN 
  1. Lilitkan 2 buah karet gelang dgn ketat di leher brass fitting (sambungan kuningan tabung LPG ke regulator).

Dec 14, 2010

TIME PARALLEL ☛ NAN BERTEPI (4 # 4)

Time Parallel
Sejak tahun lalu, teman-teman sering menerka-nerka makna dari, "Maharaja Nan Bertepi - Tak Berujung". Dari argumentasi yg logis, rasional, sampai pada pemikiran hubungan intim (hiks.. hiks..). Saat ini tibalah waktunya untuk menjelaskan, itupun setelah saya dilanda 'muneg-muneg' aneh selama seminggu belakangan. Mudah-mudahan dengan mengungkapkan hal ini maka symptom tersebut sirna.. semoga.. (?)

Gelar iseng "Maharaja Nan Bertepi - Tak Berujung" sebenarnya filosofis, sama halnya dengan gelar iseng "Bengkok-bengkok tapi lurus" (hiks.. hiks..). Tak berujung sudah saya jelaskan di bagian ketiga,Nan Bertepi kita umpamakan dengan sebuah piring. Coba Anda gunakan telunjuk untuk menentukan titik tengah piring, kemudian geser telunjuk ke tepian piring... ada tepian?... Nah, ditepian piring tersebut, telunjuk Anda digerakkan sepanjang tepian piring. Pertanyaannya: "Apakah Anda menemukan ujung piring?" Anda akan menemukan fakta bahwa piring tersebut bertepi namun tak berujung.... Begitu pula prinsip kerja time parallel.... Jreng.. jreng...!

PARADOX SYNROME (3 # 4)

Paradox Syndrome

Paradox adalah: sebuah pernyataan yang contra (cons) dan terdengar absurd, berlawanan dengan logika pada umumnya, namun terbukti kebenarannya. Dalam catatan saya (Wajendra's Logbook), permasalahan paradox dimulai dari penemuanPythagoras (572 – 480 SM), yang disebut Teorema Pythagoras, akibat terorema pythagoras, memunculkan bilangan pecahan dan tak berhingga atau disebut bilangan irasional, pada zaman itu.  Zeno dari Elea (495 – 435 SM) dihukum mati karena dianggap sesat, ia mengungkapkan bilangan tak berhingga (irasional), yang berlawanan dengan kaidah umum pada masa itu.  Beruntung sebelum kematiannya, Zeno sempat meloloskan karya-karya paradox, salah satunya adalah The Achilles.  Menyusul kemudian ahli matematika geometri dan guru di Iskandariah-Mesir, Euclid (300 SM), didalam bukunya, The Elements, juga berupaya menjelaskan tentang bilangan tak berhingga melalui ilmu geometri. 

Ternyata terungkap kemudian bahwa paradox sudah dikenal jauh-jauh sebelumnya, peneliti archeology menemukan

DÉJÀ VU PHENOMENON (2 # 4)





Déjà visité - L’esprit de l’escalier
Déjà vu berasal dari bahasa Perancis (dibaca: deZa vy), yang artinya:merasa pernah mengalami situasi yang sama saat ini, dimasa lampau.  Kata déjà vu untuk pertama kali diungkapkan oleh pakar fisika matematika, bernama Émile Boirac(1851 – 1917), didalam bukunya yang berjudul L’ Avenir des sciences psychiques (The Future of Psychic Sciences). Singkatnya, Émile Boirac mengatakan: "Ingatan kejadian dimasa yang akan datang atau belum terjadi! Sedangkan pengalaman masa lampau yg sering muncul dan tergambarkan melalui mimpi kita, akan tetapi jelas nyata terjadi dimasa lampau, tidak masuk dalam kategori déjà vu. Masyarakat timur punya bahasa lain untuk kata déjà vu, contohnya termasuk: karma dan kuwalat. Namun pengelompokan secara empiric tentang apakah benar karma/kuwalat, belum pernah dilakukan, masih sebatas penilaian subjective.

Dari hasil studi menyatakan, 70% umat manusia, paling tidak, pernah sekali mengalami déjà vu Untuk dapat membuktikan secara empiris, belakangan hari para ahli mencoba menggunakan hypnosis untuk membuat simulasi ini.

Type-type Déjà vu terbagi menjadi 3, yaitu: Déjà vécu,  Déjà senti, dan Déjà visité.

CINTA (1 # 4)

Bingung..!

Di rumah sakit jiwa, orang waras dikatakan gila.
Atas dasar keingintahuan teman-teman, maka saya memutuskan untuk menuliskan tentang: cinta, déjà vu, paradox, dan time parallel; sebagai persembahan Ramadan 2010. Tulisan dibuat bersambung agar tidak jenuh, dan disadur dari buku:
  1. Rahasia Satrio Piningit, terbit 14-02-2007, (Valentine's day).
  2. Ratu Adil Mentas, terbit 24-09-2008.
Saya mempunyai defenisi yg berbeda tentang cinta, yaitu:
Cinta adalah wujud hakiki, setitik cahaya illahi, diberikan oleh Tuhan YME, dan bersemayam di dalam diri setiap manusia.

Defenisi diatas memperkaya filosofi cinta, yg mana sebelumnya, Rābi’ah al-’Adawīyah (wafat 801 M), menyampaikan tentang 'element' cinta. Sebuah konsep ṣūfīsme ideal, yaitu: “tidak mengharapkan surga dan tanpa takut akan neraka.”