Jun 27, 2012

FACEBOOK VS GOOGLE+

Don't be Evil


Kolega dan teman-teman menanyakan, "Kenapa ingin pindah dari Facebook ke Google+ ?" (+ = plus)

Google+ vs Facebook

Saya belum pindah total, dan alasan saya adalah "kepercayaan terhadap perlindungan data pribadi," meski Google+ tergolong pendatang baru (diluncurkan 28 Juni 2011) di social media. Alasan lain diantaranya sebagai berikut:
  1. Terintegrasi. Seluruh layanan Google (search engine, email, terjemahan, peta, youtube, documents, blog, dan masih banyak lagi), terintegrasi ke Google+, tanpa harus loncat keluar ruang seperti di Facebook.
  2. Circle. Konsep Google+ tentang "circle" (lingkaran) lebih sesuai dengan kenyataan hidup sehari-hari. Kita memiliki berbagai jenis teman dan perlu cara yang sangat berbeda dalam memperlakukan mereka. Contoh: Relasi bisnis dan adik kandung, apakah harus saya perlakukan sama? Facebook menyamaratakan semuanya.
  3. Hangouts. Google+ punya "Hangouts" (video chatting) dan terhubung dengan smartphone (Android). Facebook kalah telak di sini. Presiden AS, Barrack H. Obama,  hangout Google+ ketika ngobrol dengan rakyat, gratis! Berapa anggaran yang dikeluarkan Presiden SBY bikin acara video conference dengan para gubernur beberapa waktu lalu? Besar sekali!
  4. Sparks. Google+ punya "Sparks" sebagai pembeda dari Facebook. Sparks seperti "mata air instan" untuk informasi relevan ingin kita bagikan, langsung di layar Google+ berkat Google search. 
  5. Photo. Google sangat menghargai privasi tentang "tag" (tandai) photo. Ketika menandai akan tampil tulisan, ""Menambahkan tag ini akan memberitahu orang yang Anda telah tandai. Mereka akan dapat melihat foto dan album terkait." Sementara Facebook tidak berusaha memberitahu. Selain itu, Google+ enggan menggunakan perangkat lunak pengenalan wajah, yang digunakan oleh Facebook, dan sekarang kelihatannya tidak digunakan lagi.
  6. Kemerdekaan. Google+ mempersilahkan kapan saja jika mau "cerai" (menghentikan layanan) dan mudah mengambil (download) data apa saja, tinggal beberapa "click"  langsung beres! Sementara di Facebook, kita seperti "disandera" jika mau cerai, apalagi layanan Facebook sangat terkenal "buruk" dalam hal perlindungan data pribadi!
  7. Google+ Mobile App. Pengguna Android mudah dapat konten dari cellphone ke platform dengan tampilan jernih dan fungsional. Facebook cuma terlihat tampan tetapi jadi "ribet" setelahnya.
  8. Privacy. Google+ mendengarkan keluhan tentang privasi, yang diabaikan selama ini oleh Facebook. Misal, saya ingin berbagi photo, Google+ memberikan saya pilihan kepada siapa saja saya ingin berbagi dengan mudah lewat circles. Ini salah satu keunggulan Google+ yang diakui dunia.
  9. Pelindung data prbadi. Google sudah dewasa. Bicara tentang layanan social network adalah bicara tentang penatalayanan yang bertanggung jawab melindungi informasi pengguna. Google dipercaya dan menjadi besar dengan slogan "Don't be Evil" (jangan jahat). Facebook masih bocah. Seperti ungkapan, "Jalanan licin mudah terpeleset, jendral!" Begitu pula ulah Facebook; bergerak cepat, sombong, kurang menghormati privasi, dan rawan terpeleset (jatuh). Mungkin saja Facebook akan terpeleset karena jalanan licin (kepercayaan luntur). Mirip nasib yang menimpa PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., IPO (penawaran umum perdana) saham Facebook, May 2012 lalu, selisih beberapa jam index saham langsung anjlok! 
  10. Kita belum bicara keunggulan Google+ page yaa.. fabulous! 
Lalu kenapa saya masih mempertahankan account Facebook? Saya jawab, "Gimana mau pindah, lha wong teman-teman sukanya nongkrongin Facebook! haha.."

Referensi tambahan: PCWorld online magazine

Sekarang giliran Anda mengomentari, terima kasih.



No comments:

Post a Comment

Tulis pendapat dan komentar di bawah ini :)