Dari hasil studi menyatakan, 70% umat manusia, paling tidak, pernah sekali mengalami déjà vu. Untuk dapat membuktikan secara empiris, belakangan hari para ahli mencoba menggunakan hypnosis untuk membuat simulasi ini.
- Déjà vécu: biasanya diterjemahkan sebagai ‘pernah melihat’ atau ‘pernah mengalami’, kejadian yang sama dimasa lampau. Déjà vécu mewakili 70% populasi dengan usia antara 15 sampai dengan 25 tahun.
- Déjà senti: biasanya diterjemahkan sebagai ‘pernah mengetahui.’ Tidak seperti tanda eksplisit pada Déjà vécu, Déjà senti lebih cenderung kepada pengalaman mental/spiritual, tidak didahului dengan gejala, dan disebabkan oleh kerusakan memori otak. Kejadian Déjà senti dapat dialami oleh orang yang mempunyai penyakit epilepsi ringan. Penderita epilepsi ternyata mempunyai kelebihan, bukan?
- Déjà visité: biasanya diterjemahkan sebagai ‘pernah berkunjung.’ Phenomena ini sangat langka terjadi dan pengetahuan orang tentang Déjà visité masih minim dan misterius! (dalam waktu dekat akan dipraktekan.. ^__*)
Phenomena lain yang terkait dengan Déjà vu adalah: Jamais vu, Presque vu, dan L’esprit de l’escalier.
- Jamais vu; biasanya diterjemahkan sebagai ‘tidak pernah melihat’ atau tidak pernah mengalami’, padahal ia sudah sangat familiar sebelumnya. Biasanya gejala ini dihubungkan dengan penyakit amnesia dan epilepsy.
- Presque vu; biasanya diterjemahkan sebagai ‘selalu melihat atau ‘selalu mengalami’, kelainan ini dialami pada penderita epilepsy akut.
- L’esprit de l’escalier; biasanya diterjemahkan sebagai ‘tangga akal/pikiran’, yaitu sudah tahu tapi sulit mengucapkan, dan baru terucap setelah terlambat. Sebagai contoh adalah, setelah menutup dialog, dia baru dapat mengucapkan inti masalah yang dimaksud yang seharusnya sudah dia sampaikan ketika, sedang atau diakhir penutup pembicaraan.
Orang yg mempunyai kelainan "Déjà visité - L’esprit de l’escalier" menjadi focus penelitian karena para ahli belum mempunyai jawaban logis. Sementara ini orang-orang dengan kelainan types ini diyakini mendapatkan special ability (kemampuan di luar batas hukum alam) atau godsend (utusan langsung), dari Tuhan YME.
Mereka yg segelintir di dunia ini mempunyai keunggulan di luar batas hukum alam, sebab-akibat, ada-tiada. Perilaku mereka agak aneh untuk ukuran kehidupan normal. Saya tidak mengatakan penderita 'autism' masuk dlm kategori ini. Oleh sebab jalan hidupnya terisolir dari lingkungan, orang-orang ini banyak yg menderita penyakit gila total, bahkan mati di usia muda! Untuk mengobati rasa penasaran Anda tentang special ability/godsend, Anda dapat menyaksikan serial tv yg setahu saya pernah ditayangkan di tv nasional, berjudul: HEROES. Walau film tersebut banyak yg dilebih-lebihkan, paling tidak Anda punya gambaran secuil... cukup kan?... :'(
(Bersambung ke bagian ketiga: Paradox syndrome)
No comments:
Post a Comment
Tulis pendapat dan komentar di bawah ini :)