Dec 22, 2010

TENTANG MAKHLUK HALUS

Tulisan berikut disadur dari buku: Ratu Adil Mentas, hal 91. 

Kita sering takut dengan makhluk halus, sebut saja: hantu, setan, jin, dll. Mereka digambarkan sebagai sosok yg menyeramkan, berlumuran darah, suka tumbal, dll. Yg menyedihkan wanita sering menjadi pencitraan oleh karena dianggap sebagai penggoda, dan penggoda itu perwujudan nyata dari makhluk halus, betapa bodohnya manusia di bumi ini. Gambaran serba menakutkan, Sebenarnya akibat dari keterbatasan pikiran manusia untuk menjelaskan sosok makhluk halus..

Makluk halus mempunyai energi yang berbeda. Pendengaran manusia mempunyai keterbatasan menangkap frequency suara, dan penglihatan manusia mempunyai keterbatasan menangkap spektrum cahaya. Ahli spiritual zaman dahulu memvisualisasi dengan sosok seperti manusia. Makluk halus yang baik
digambarkan dengan gambaran wajah yang bersih, sedangkan makluk halus yang jahat digambarkan sebaliknya.

Gambaran menakutkan seperti ini berlanjut turun-temurun dan terekam dalam memori visual alam bawah sadar manusia, sehingga menjadimelekat-pekat. Gambaran ini kemudian dijadikan trik manipulatif agar orang mau berperilaku sesuai yang diinginkan. Contoh kecil, orang tua sering menakut-nakuti anaknya dengan makluk ‘hantu’ yang seram agar mau patuh! Sebenarnya cara-cara itu tidak mendidik anak menjadi orang baik dan patuh, malah menyesatkan, dan kita perlu merubah paradigma tersebut!

Hantu atau makluk halus bisa saja digambarkan seperti: asap, kabut, cahaya yang melesat dari langit, dll. Kenapa tidak boleh? Yang jelas tidak ada yang berlaku pasti-mutlak di dunia ini. Mbah tidak pernah takut sama makhluk halus! Cuma besok belum ‘pasti’ sih..kan tidak ada yang pasti di dunia? He..he..

Mbah DÉJÀ VU (Déwa Jàwa Vurba)

No comments:

Post a Comment

Tulis pendapat dan komentar di bawah ini :)